Rabu, 21 Maret 2012

Pengaruh Jejaringan Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja

    Dengan berkembangnya teknologi yang kian maju, dan merasuknya internet pada lapisan masyarakat, berkembang pula situs-situs jejaring sosial di kalangan masyarakat luas. Situs-situs tersebut kini sudah sangat menjamur di semua kalangan masyarakat. Mulai dari anak kecil, remaja hingga dewasa menggunakan fasilitas ini untuk berhubungan dengan teman ataupun mengenal teman baru, yang terkadang sulit untuk bertemu secara langsung. Namun penggunaan situs jejaring sosial ini juga mempunyai dampak yang baik dan buruk terhadap perkembangan psikologis pada anak tersebut.

    Pemanfaatan internet sekarang ini kian meluas. Pada awal tahun 2000, internet lebih banyak digunakan oleh kalangan bisnis dan perkantoran. Mengaksesnya pun tak semudah dan semurah sekarang. Kini internet dapat dengan mudah diakses oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar. Program internet masuk sekolah pun diluncurkan untuk memberikan manfaat bagi pelajar. 

    Sebagai sebuah produk teknologi, internet bebas nilai. Namun Internet itu sendiri memberikan dampak positif dan negative bagi remaja. 

Dampak Negatif Dari Internet 
Kita memang tidak bisa menutup mata mengenai dampak negatif internet di kalangan remaja/pelajar, seperti: 
· Pornografi
Tak cuma membuka situs-situs bermuatan pornografi, namun ada juga yang menjadi pelaku pornografi itu sendiri. Tak sulit untuk mengunggah foto-foto atau rekaman video melalui internet. 

· Kecanduan game online
Keasyikan bermain game secara online ini sering membuat pelajar lupa waktu, melalaikan pelajaran, tak mempedulikan kesehatan (lupa makan, lupa istirahat, berjam-jam menatap layar komputer), hingga bersikap boros (mulai dari menghabiskan uang jajan pribadi hingga menggunakan uang SPP atau uang pembeli buku demi bisa bermain game online) 

· Kecanduan jejaring sosial
Jejaring sosial seperti Facebook, Friendster, dan Twitter sering membuat para pelajar ini terlena, lupa belajar, dan tak sedikit yang terjerat cybercrime. 

    Akan tetapi, jika kita terpaku pada dampak negatifnya saja, kita tak akan sampai ke mana-mana. Di samping dampak negatif itu, manfaat internet bagi pelajar pun tak sedikit. 

Dampak Positif Dari Internet 

Manfaat internet bagi pelajar antara lain adalah: 
· Membuat pelajar terbiasa dengan teknologi komputer dan informasi
Pelajar bukan hanya menjadi “gaptek” alias gagap teknologi jika tak menguasai internet, namun juga akan kalah langkah dalam menuju masa depan yang penuh persaingan. Selain itu, saat ini tak sedikit Perguruan Tinggi yang melakukan beberapa perkuliahannya secara online. 

· Bahan pelajaran dan pengayaan
Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru di kelas sering tak tuntas karena keterbatasan waktu. Pelajar dapat memperkaya dan memperdalam materi itu sendiri dengan memanfaatkan internet. Belajar tak hanya dilakukan untuk mengejar angka namun juga untuk persiapan meraih sukses di masa depan. 

· Memperluas wawasan
Banyaknya informasi, tak hanya yang lokal namun juga global, yang dapat diperoleh melalui internet membuat wawasan para pelajar menjadi lebih terbuka. 

· Sarana komunikasi
Adanya layanan e-mail dan jejaring sosial memudahkan pelajar berkomunikasi dengan pelajar lain yang berbeda sekolah, kota, bahkan negara. 

    Positif negatifnya internet berada di tangan penggunanya. Bisa dibawa menjadi positif, bisa pula dibawa menjadi negatif. Tugas para pendidik dan orang tua adalah mengarahkan agar pelajar menggunakan internet secara positif untuk peningkatan dan pengembangan diri mereka. 

   Dari dampak positif dan negative diatas,kita dapat mengetahui pengaruh internet itu sendiri terhadap kesehatan mental si anak. 


Pengaruh internet terhadap kesehatan mental: 
· Rusaknya pola Pergaulan social. 
Bagi mereka yang sudah terbiasa menghabiskan waktu didepan computer,mereka akan merasakan ketagihan (addictive). Dalam hal ini,Jika mereka sudah mulai menjadi Addict dengan internet,mereka cenderung ingin menghabiskan waktu di depan computer daripada bermain dengan teman sebayanya. 

· Malas belajar 
Anak-anak yang sudah addict dengan game internet cenderung akan malas belajar. Mereka akan lebih senang memikirkan tentang game tersebut dibanding dengan belajar. Mereka juga akan sulit menangkap materi yang di berikan guru mereka. 

· Pola hidup yang tidak sehat. 
Mereka yang sering menghabiskan waktu dengan internet (addictive) sering lupa akan kesehatan mereka.Mereka rela menghabiskan waktu di depan internet dan melewatkan waktu makan mereka.itu dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan mereka. 




0 komentar:

Posting Komentar