Rabu, 09 Oktober 2013

Hubungan Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia

A. Arsitektur Komputer
    Von Neumann adalah seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi penting dalam salah satu bidangnya yaitu ilmu komputer. Beliau juga merupakan pionir komputer digital modern dan penerapan teori operator dibidang mekanika. Beliau menjelaskan bahwa arsitektur computer adalah sistem komputer non paralel dan Beliaulah yang pertama kali menggagas konsep sebuah sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memori. Konsep inilah yang menjadi dasar arsitektur komputer hingga saat ini. Beliau juga salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu.
Arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan struktur dalam pengoperasian dasar sistem komputer (Dito blog, 2011).
     Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer, maksud dari atribut-atribut itu adalah arsitektur komputer mempunyai kebutuhan yang fungsional sebagai perangkat keras dalam desain suatu program komputer.
    Arsitektur komputer merupakan konsep perencanaan dan sturtur pengoprasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer disebut sebagai suatu seni megenai cara-cara dalam mengaplikasikan atau interkoneksi dalam komponen perangkat keras agar memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya. Dan dalam pengoprasian lebih difokuskan bagaimana cara bekerja CPU serta mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll (Wartawarga Gundarma, 2012).
     Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan: 
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan:
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.

Gambar 1. Arsitektur Komputer
(yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../pemrosesan+komp.pdf)
  1. Central processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem computer yang lain dan mengubah input menjadi output.
    • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
    • Control unit (unit pengendali), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem 
    • Arithmatika and logical Unit , tempat berlangsungkan operasi perhitungan matematika dan logika.
  2. Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage.
  3. Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyedikan tempat untuk menyimpan program dan data saat tiak digunakan.
  4. Unit Output, mencatat hasil pengolahan.
B. Struktur Kognisi Manusia
     Struktur merupakan cara sesuatu disusun atau dibangun, yang disusun dengan pola tertentu, sedangkan kognitif menurut Livingstone, kognitif adalah kemampuan berpikir dimana yang menjadi objek berpikirnya terjadi pada diri sendiri. Segala sesuatu tentang pengetahuan, kesadaran, kontrol yang dihasilkan dari proses berpikir yang terjadi pada diri sendiri.
     Struktur kognisi manusia adalah otak. Proses berfikir manusia sama halnya seperti proses kerja computer yang terdiri dari 3 tahap, yaitu :
  1. Tahap 1 : memasukkan informasi (input) ditangkap lewat panca indera.
  2. Tahap 2 : pemrosesan informasi (storage) melalui otak.
  3. Tahap 3 : pengeluaran informasi yang telah diolah (output) berupa ide / perilaku.
Gambar 2. Struktur Kognisi Manusia
C. Kesimpulan
     Hubungan Arsitektur Komputer dan Kognisi Manusia adalah bahwa struktur kognisi manusia adalah suatu unsur yang saling berhubungan antara satu sama dengan yang lain yang saling berakomodir atau saling melengkapi antara fungsi-fungsi, skema. Seperti bagian otak yang mengakomodir unsur bagian-bagian tubuh manusia yang menjadikan suatu sistem yang kompleks. Sedangkan untuk struktur kognisi arsitektur komputer adalah suatu unsur yang saling melengkapi, tetapi hanya dari perangkat keras yang didesain seperti CPU, RAM, Memory, Processor. 
     Perbedaan antara arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia adalah struktur kognitif manusia itu proses berpikir yang terjadi pada diri manusia, sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Sedangkan arsitektur komputer yang menciptakan adalah manusia, manusia yang mebuat program, manusia yang membuat pola dari sistem komputer itu, sehingga yang memiliki peran utama dari semuanya adalah manusia itu sendiri, dan jika disatukan maka akan menimbulkan suatu kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi.
    Dapat disimpulkan bahwa arsitektur komputer adalah suatu konsep perencanaan dan struktur dalam pengoperasian dasar sistem komputer. Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer. Unit-unit dalam struktur artsitek computer tidak sekompleks dengan kognisi manusia karena arsitektur komputer hanya terdiri dari mesin pemutar disket, mesin pemutar hard disk dan CPU. Sedangkan kognisi manusia merupakan merupakan kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang telah didapatkan dari proses berpikir. Cara manusia memperoleh pengetahuan adalah dengan cara menerima, mempersepsi, mempelajari, menalar, mengingat dan berpikir tentang suatu informasi. Semuanya itu karena otak yang berperan penting dalam menghubungkan bagian -bagian tubuh manusia yg menjadikan suatu sistem yang kompleks.

Daftar Pustaka :
Andiani. (2012). Arsitektur komputer dan kognisi manusia. http://andiani-nitnoet.blogspot.com/2012/10/arsitektur-komputer-dan-kognisi-manusia.html. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Anonim. (2013). Arsitektur komputer.http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Anonim. (2010). Struktur kognisi manusia. http://medisch-article.blogspot.com/. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Ari, Y. (2006). Arsitektur komputer. yohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../pemrosesan+komp.pdf. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Robbani, I. (2012). Struktur kognisi manusia. http://ibadurahman-robbani.blogspot.com/2012/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html. Diakses tanggal 6 Oktober 2013.
Solso, M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
http://id.wikipedia.org/wiki/John_von_Neumann
http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_von_Neumann
http://a114306200703419.blogspot.com/2012/01/konsep-mesin-menurut-von-neumann.html